Salah satu obyek wisata yang terdapat di Pangkal ialah Pinus. Hutan pinus terletak pada dusun krambil di desa Pangkal. Hutan Pinus merupakan salah satu potensi alam yang dapat dijadikan objek wisata dalam pengembangan potensi alam sekitar.
Pemanfaatan hutan pinus sebagai salah satu objek wisata masih banyak belum diketahui oleh masyarakat luas. Selain tempatnya yang jauh dari jalan raya, akses jalan menuju hutan Pinus melalui jalan yang menanjak dan juga jalanan yang terjal. Sehingga menjadikan pengunjung kesulitan untuk menuju hutan Pinus.
Kepala desa Pangkal Supriyanto () menjelaskan bahwa hutan pinus berharap untuk menjadikan Hutan Pinus sebagai salah satu objek wisata. Dengan adanya wisata tersebut dapat meningkatkan kemajuan di Desa Pangkal dalam potensi alam.
Hutan Pinus memiliki fungsi yang beragam selain Pohin Pinus sebagai perabotan rumah tangga dan getahnya pun dapat diolah menjadi gondorukem dan terpentin. Kedua hasil olahan destilasi tersebut getah pinus ini sangat berguna sebagai bahan baku diberbagai bahan Industri.
Keberadaan hutan pinus bisa dibilang sangat luas terutama di daerah perbukitan Pangkal yang mana hal tersebut penting bagi keseimbangan lingkungan. Dengan adanya hutan ini didataran tinggi akan mencegah terjadinya erosi maupun sedimentasi yang kerap kali terjadi di wilayah berlereng pada musim penghujan.
Tinggi pohon pinus rata-rata ialah 15- 45 Meter. Sebenarnya pohon ini memiliki masa hidup yang sangat panjang, yaitu sekitar 100- 1.000. oleh karena itu tidak jarang ditemukan pohon pinus yang tinggi, hingga 80 Meter .