Kerja bakti adalah salah satu kegiatan rutin masyarakat yang masih aktif hingga pada saat ini yang bertujuan agar pekerjaan berat dapat selesai dengan cepat yang melibatkan warga lingkungan setempat. Yang dilakukan dalam kegiatan tersebut meliputi mencabut dan merapikan rumput, membersihkan selokan, dan juga merapikan jalan. Pada kegiatan ini masyarakat dituntut untuk merawat lingkungan yang ia tempati seperti sila ke-2 yaitu “kemanusiaan yang adil dan beradab”.
Masyarakat berkewajiban untuk bergotong-royong sesama manusia dalam membangun menjaga dan melestarikan lingkungannya sendiri. Dan yang terpenting agar lingkungan lebih bersih dan terhindar dari berbagai penyakit yang mengancam seperti diare, typhus, gangguan pencernaan, alergi dan penyakit yang berbahaya lainnya.
Kegiatan ini biasanya dilakukan dalam satu bulan sekali yang dipimpin langsung oleh ketua lingkungannya masing-masing. Peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan ini seperti celurit, cangkul, alat pemotong rumput, linggis dan alat yang lainnya. Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah membersihkan selokan yang tersumbat, menyapu pekarangan dan membersihkan masjid, serta menebang pohon yang sudah terlalu tinggi.
Selain bertujuan untuk melestarikan lingkungan, kegiatan ini bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan, memperkuat solidaritas dan gotong royong masyarakat di desa Pangkal. Diharapkan kegiatan kerja bakti ini bisa terus dilaksanakan oleh masyarakat agar kelestarian lingkungan senantiasa terjaga.