Di Desa Pangkal terdapat banyak UMKM, salah satu UMKM yang digeluti adalah pembuatan tas anyaman. Tas anyaman merupakan tas yang terbuat dari jali-jali dengan motif yang beragam. Pembuatan tas anyaman ini rata-rata digeluti oleh ibu rumah tangga dengan kekreatifan yang mereka miliki. Dimana ibu-ibu rumah tangga tersebut merupakan buruh yang bekerja pada seseorang yang bernama Cici Marta Sri Lestari. Mbak Cici merupakan pemilik usaha tas anyaman terbesar di desa Pangkal. Sebelum mendirikan usaha tas anyaman sendiri, ia juga pernah menjadi buruh tas anyaman. Setelah melewati banyak fase akhirnya ia ,memiliki lebih dari 30 karyawan yang bekerja di rumahnya. Mbak Cici menuturkan bahwa omset perbulannya sudah mencapai 4 juta dengan modal awal 5 juta.
Usaha tas anyaman ini sudah digeluti Mbak Cici selama kurang lebih 1,5 tahun. Pemasaran tas anyaman ini dapat langsung dijual ke pelanggan dalam bentuk biian maupun borongan. Pemasarannya pun juga dilakukan melalui online shop yakni instagram, whatsapp, dan shopee. Bahkan pemasaran produk tas anyaman ini sudah tembus ke luar daerah dan luar negeri.
Banyaknya pemesanan tas anyaman ini salah satunya didukung oleh karyawan yang berekrja pada mbak Cici. Ia banyak membuka lowongan pekerjaan. Bagi karyawan baru akan dilatih terlebih dahulu mengenai bagaimana pembuatan tas anyaman, pelatihan ini dilaksanakan di rumah Mbak Cici. Jika karyawan tersebut sudah mahir membuat tas anyaman maka ia diperbolehkan untuk membuat tas anyaman di rumah masing-masing. Bahan-bahan pembuatan tas anyaman diambil dari rumah Mbak Cici. Salah satu buruh pengrajin tas anyaman yang bernama Mbak Ida menuturkan bahwa ia tidak mengeluarkan modal. Mbak Ida juga menuturkan bahwa 1 tas anyaman yang sudah jadi, diberi upah 10 ribu rupiah. Biasanya dalam sehari pengrajin tas dapat memproduksi 2 sampai 3 tas anyaman.
Meskipun dulunya tas anyaman identik dengan tas belanja, sekarang tas anyaman ini cukup diminati oleh masyarakat bahkan kalangan milenial untuk berbagai keperluan, hal ini karena model bentuknya yang semakin inovatif dan modern mengikuti perkembangan zaman. Karena cukup banyaknya peminat, menjadikan ekonomi masyarakat sekitar meningkat. Tas anyaman tersebut dibandrol dengan harga yang bervariasi yaitu mulai harga Rp40.000,00. Adanya perbedaan harga tersebut karena adanya perbedaan ukuran, design, dan motif yang beragam. Ukuran yang ditawarkan pun beragam, mulai dari ukuran S, M, L, XL, dan XXL.
